Skip to main content

Apa Itu Excavator: Fungsi, Jenis-Jenis, dan Cara Kerja

Alat Berat Excavator


Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan dalam konstruksi dan penggalian. Excavator sering digunakan untuk menggali tanah, memuat dan membongkar material pada area konstruksi.

Selain itu, excavator juga sering dipakai dalam proyek pembangunan tol, jalan raya, jembatan, dan gedung.

Pada artikel ini, kami akan membahas tentang fungsi, Jenis-jenis, dan cara kerja excavator yang perlu Anda ketahui. Yuk, simak artikel ini lebih lanjut!

1. Pengertian Excavator

Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk menggali tanah, batu, atau bahan lainnya dengan bantuan lengan penggali yang dapat bergerak secara vertikal dan horizontal.

Excavator memiliki berbagai ukuran dan kapasitas, mulai dari mini excavator yang dapat digunakan dalam pekerjaan kecil hingga large excavator yang dapat digunakan dalam proyek besar.

Pengoperasian excavator membutuhkan keterampilan khusus dan pelatihan agar dapat digunakan dengan efektif dan aman.

Excavator digerakkan oleh mesin diesel yang memiliki kemampuan menangani banyak pekerjaan di berbagai sektor, mulai dari konstruksi, pertambangan, normalisasi sungai, hingga perkebunan.

Ekskavator dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan kategori, dengan bobot paling besar mencapai 180.000 pound. 

Ada beberapa aksesori lain yang tersedia untuk ekskavator yang dapat menggantikan bucket penggalian dan memperluas aplikasi alat berat.

Dengan menggunakan auger, bor, ripper, atau garu sebagai pengganti bucket, ekskavator mampu menyelesaikan banyak tugas yang berbeda-beda.

2. Fungsi Utama Excavator

Fungsi utama excavator adalah untuk melakukan penggalian, pengangkatan, dan pengangkutan material seperti tanah, lumpur, dan bebatuan.

Selain itu, alat berat ini juga digunakan untuk mengeruk sedimentasi sungai, menggali saluran air, memadatkan dan meratakan tanah, hingga membantu berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan pembongkaran material atau menancapkan pondasi tiang pancang. 

Excavator sering digunakan dalam berbagai proyek pembangunan, seperti di sektor konstruksi, perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya.

Pastikan Anda memahami fungsi dan jenis excavator yang sesuai untuk pekerjaan yang akan dilakukan.

3. Jenis-Jenis Excavator

Setidaknya terdapat 5 jenis excavator yang tersedia di pasaran: Crawler Excavator, Wheeled Excavator, Dragline Excavator, Suction Excavator, dan Long-Reach Excavator.

Setiap jenis excavator memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, sehingga harus dipilih sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan kerjanya.

Crawler excavators

Crawler Excavator merupakan jenis excavator yang dirancang untuk bekerja di area yang tidak stabil, seperti tanah berlumpur atau berbatu.

Crawler Excavator mengacu kepada pergerakan excavator yang menggunakan dua tapak dengan rantai karet (tidak menggunakan roda) yang membuatnya tetap stabil saat bekerja di permukaan tidak rata.

Crawler excavator banyak ditemukan di berbagai lokasi konstruksi, namun paling umum digunakan operasi penambangan, penggalian parit dan pekerjaan lanskap.

Wheeled excavators

Wheeled Excavator digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan mobilitas dan kecepatan, seperti di jalan raya atau area konstruksi jalan.

Berbeda dengan crawler excavator yang berjalan menggunakan track pada dua sisi, Wheeled excavator ini dilengkapi dengan roda karet yang membuatnya dapat bergerak lebih cepat dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya.  

Ukuran wheeled excavator biasanya ditentukan oleh panjang rangka, tinggi overall, lebar, dan kecepatan maksimum. Pada umumnya, ukuran wheeled excavator yang biasa digunakan di lapangan adalah antara 7-30 ton.
Sementara itu, kapasitas wheeled excavator ditentukan oleh daya angkat dan daya penggaliannya. Kapasitas daya angkatnya biasanya berkisar antara 1-5 ton, sedangkan daya penggalian berkisar antara 1-2 meter kubik per jam.

Dalam pengoperasiannya, wheeled excavator biasanya dilengkapi dengan alat-alat tambahan seperti bucket atau alat gali, dan breaker atau alat penghancur. Dengan ukuran dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan, wheeled excavator dapat membantu mempercepat pekerjaan konstruksi dan memudahkan proses pembangunan.

Dragline Excavators

Dragline Excavator atau yang sering disebut Exca-Drag adalah jenis alat berat yang digunakan di industri pertambangan untuk mengeruk material seperti batu bara, tanah, pasir, dan lain sebagainya.

Dragline Excavator memiliki lengan panjang yang dioperasikan dengan menggunakan sistem kabel dan pulley.

Biasanya, Dragline Excavator digunakan untuk menggali material yang berada di dekat permukaan tanah sehingga sangat cocok untuk digunakan di tambang terbuka.

Selain itu, alat ini juga sering digunakan untuk membongkar bangunan dan jembatan karena kemampuan lengan yang panjang dan kuat.

Dragline Excavator dapat memiliki berbagai ukuran yang berbeda, mulai dari yang kecil hingga yang besar.

Ukuran terbesar dari Dragline Excavator yang pernah dibuat adalah Big Muskie yang memiliki tinggi 68 meter dan berat 13.500 ton. Namun, alat berat jenis ini umumnya tergolong sulit untuk dipindahkan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merakit dan memasangnya.

Dalam pengoperasiannya, Dragline Excavator bekerja dengan cara menggantungkan bucket pada ujung lengan panjangnya.

Bucket ini kemudian dioperasikan dengan menggunakan motor yang terdapat pada badan excavator untuk menggali material yang diperlukan.

Selain itu, Dragline Excavator juga dilengkapi dengan sistem kontrol yang canggih sehingga pengoperasiannya dapat dilakukan dengan mudah dan aman.

Meskipun tergolong alat berat yang besar dan sulit untuk dipindahkan, namun keberadaan Dragline Excavator sangatlah penting dalam dunia pertambangan.

Dengan menggunakan alat ini, proses penggalian material menjadi lebih mudah dan efektif sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja di tambang.

Suction Excavators

Suction Excavators atau yang biasa disebut dengan Vacuum Excavators adalah jenis alat berat yang digunakan untuk menggali tanah dengan menggunakan teknologi penyedotan atau penghisap.

Alat berat ini dilengkapi dengan mesin penyedot yang kuat dan pipa hisap panjang yang memungkinkan penggunaannya dalam kondisi yang sulit dan sempit.

Fungsi utama dari Suction Excavators adalah untuk digunakan dalam pekerjaan ekskavasi tanah yang memerlukan peralatan khusus, seperti saat pemasangan jaringan pipa, kabel listrik, kabel telepon, dan instalasi pipa gas. Alat ini sangat berguna karena dapat menggali tanah dengan cara yang lebih efisien dan akurat.

Suction Excavators juga digunakan untuk membersihkan saluran air dan pipa pada area yang sulit dijangkau. Dalam industri konstruksi, alat ini sering digunakan untuk membuat lubang dalam tanah untuk membangun pondasi, gedung, dan jalan.

Kapasitas penyedotan dari Suction Excavators bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis mesin yang digunakan, namun rata-rata kapasitas penyedotan alat ini berkisar antara 3 hingga 10 kubik meter per jam.

Cara kerja Suction Excavators ini cukup mudah, pengguna hanya perlu menempatkan pipa hisap ke dalam tanah dan memindahkan tanah atau material yang dihisap ke dalam tangki penyimpanan.

Selama proses penyedotan, alat ini mampu menghindari kerusakan pada infrastruktur di sekitarnya, seperti kabel listrik dan pipa gas.

Namun, dalam penggunaan Suction Excavators, diperlukan tim yang terlatih dan berpengalaman dalam penggunaan alat ini.

Penggunaan alat ini harus memperhatikan faktor keselamatan kerja karena penggunaannya dapat membahayakan kesehatan dan keamanan para pekerja di sekitarnya.

Dalam industri konstruksi modern, penggunaan Suction Excavators secara terus-menerus semakin meningkat karena efektivitas dan efisiensinya.

Alat ini sangat memberikan manfaat luar biasa dalam mempercepat dan mengoptimalkan proses konstruksi tanpa harus mengorbankan keamanan dan keselamatan para pekerja.

Long-Reach Excavators

Long-Reach Excavators adalah jenis excavator yang memiliki lengan yang lebih panjang dari excavator lainnya. Dengan lengan yang lebih panjang, excavator jenis ini dapat mencapai area yang sulit dijangkau dan melakukan pekerjaan yang lebih akurat.

Excavator jenis ini biasanya digunakan untuk mengeksploitasi dan membersihkan sungai, kanal, dan bendungan. Selain itu, Long-Reach Excavators juga digunakan dalam pembangunan jembatan dan pelabuhan. Dalam industri konstruksi, Long-Reach Excavators sangat bermanfaat dalam membersihkan dan menggali karet jalan atau rel kereta api.

Kapasitas Long-Reach Excavators berbeda-beda tergantung pada ukuran dan modelnya. Kapasitasnya berkisar antara 20 hingga 90 ton, namun ada beberapa model yang bisa mencapai hingga 100 ton. Excavator jenis ini juga memiliki daya jelajah yang cukup tinggi dan mampu mencapai jarak hingga 20 meter.

Cara kerja Long-Reach Excavators hampir sama dengan cara kerja excavator lainnya. Namun, karena memiliki lengan yang lebih panjang, Long-Reach Excavators membutuhkan beberapa teknik yang berbeda dalam mengoperasikannya. Sebagai contoh, operator harus memastikan bahwa lengan excavator tidak terlalu panjang atau terlalu pendek saat melakukan penggalian agar tidak merusak lingkungan sekitarnya.

Saat menggunakan Long-Reach Excavators, operator perlu waspada dan berhati-hati karena area kerjanya sering kali berada di dekat air dan terkadang di area yang tidak stabil. Oleh karena itu, operator harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti helm dan rompi pelindung. Dalam hal ini, bagi operator yang baru memulai penggunaan Long-Reach Excavators, pelatihan khusus diperlukan untuk memaksimalkan kinerja dan keamanan dalam operasinya.

Alat Berat , Terkait

Bulldozer

April 30, 2023

Compactors

April 30, 2023

Concrete Equipment

April 30, 2023

Cranes

April 30, 2023

Graders

April 30, 2023

Grid Roller

Juli 12, 2023

Loaders

April 30, 2023

Pavers

April 30, 2023

Plate Compactor

Juni 26, 2023

Admin Staff

Saya telah bekerja di industri konstruksi selama lebih dari 10 tahun, bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang bergerak dibidang alat berat. Saat ini saya bekerja sebagai Digital Marketing yang mencakup spektrum yang cukup luas, mulai dari industri konstruksi, pertanian hingga perhutanan.
Loekman Weiyuan