Alat Berat Crane: Mengenal Komponen Dan Jenis-Jenisnya
Crane adalah alat berat multifungsi yang menjadi tulang punggung industri konstruksi dan manufaktur modern.
Dengan kemampuan mengangkat beban hingga ratusan ton dan berputar hingga 360 derajat, crane hadir dalam berbagai jenis seperti tower crane raksasa di proyek gedung pencakar langit, mobile crane yang fleksibel, hingga hoist crane yang dipasang di langit-langit pabrik.
Dari mengangkat bahan bangunan di lokasi proyek hingga bongkar muat kontainer di pelabuhan, crane dengan kapasitas dan jangkauan jib yang bervariasi siap menunjang efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor.
Inovasi terus dilakukan untuk menghadirkan crane dengan teknologi terdepan yang lebih aman, andal, dan canggih.
Tertarik mengenal lebih jauh tentang jenis crane dan fungsinya di dunia industri? Simak artikel lengkap berikut ini.
Apa itu Crane?
Crane adalah jenis mesin pengangkatan dan pemindahan material yang umumnya digunakan untuk memindahkan muatan berat dalam jumlah besar.
Crane beroperasi dengan menggunakan sistem hidrolik atau minyak, dan terkadang juga dengan bantuan sistem pneumatik (udara).
Alat ini mampu mengangkat beban berat di berbagai lingkungan secara vertikal dan horizontal, lalu menurunkannya ke lokasi yang ditentukan.
Komponen Utama Alat Berat Crane
Sebuah crane terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk mengangkat dan memindahkan beban, antara lain:
1. Boom
Bagian memanjang yang menjadi tumpuan utama crane. Boom bisa berupa rangka batang (lattice) atau teleskopik yang bisa dipanjangkan.
2. Jib
Perpanjangan di ujung boom untuk memperluas jangkauan crane.
3. Hook
Pengait di ujung crane tempat beban diikatkan.
4. Hoist
Mekanisme pengangkat yang terdiri dari drum, tali baja, dan motor untuk menaik-turunkan hook.
5. Trolley
Komponen yang membawa hoist maju-mundur sepanjang boom atau jip.
6. Slewing Unit
Bantalan besar yang memungkinkan boom berputar 360°.
7. Counterweight
Merupakan tambahan beban penyeimbang di belakang crane agar tidak terbalik saat mengangkat. Semakin besar beban yang diangkut, semakin besar pula beban penyeimbang yang dibutuhkan.
8. Operator Cab
Ruang kendali tempat operator mengendalikan gerakan crane.
Jenis-Jenis Crane
Secara umum, crane dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu crane statis (fixed) dan crane mobile (bergerak).
Pemasangan crane statis dipasang secara permanen di satu lokasi, sementara crane mobile dapat berpindah-pindah sesuai kebutuhan proyek.
Berikut adalah beberapa jenis crane :
1. Crane Statis
Umumnya digunakan untuk proyek jangka panjang atau dipasang permanen di suatu fasilitas. Beberapa jenis crane statis antara lain:
Tower Crane
Berbentuk menara yang biasa dipakai di proyek pembangunan seperti pembangunan gedung tinggi dan bangunan besar. Tower crane bisa mencapai ketinggian ratusan meter dan dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan pengangkatan.
Proses pemasangan tower crane memakan waktu cukup lama karena banyaknya komponen yang harus dipasangkan. Tower crane dilengkapi dengan tower top di puncaknya.
Hoist atau Overhead Crane
Hoist atau overhead crane diletakkan pada satu titik di langit-langit pabrik atau gudang. Operator dapat mengendalikan pergerakan hoist melalui remote control.
Keunggulan hoist crane adalah kemampuannya memindahkan barang-barang yang relatif berat dengan mudah di dalam ruangan.
Gantry Crane
Jenis kren besar dengan kaki-kaki roda tinggi di kedua ujungnya. Banyak dipakai di dermaga untuk bongkar muat kontainer.
Jip Crane
Jenis kren dengan lengan (jip) yang bisa berputar 180 derajat atau 360 derajat. Dipakai di pabrik, bengkel, dan gudang.
2. Crane Mobile
Dirancang sebaga alat angkat yang bisa berpindah-pindah lokasi sesuai dengan kebutuhan proyek. Beberapa jenis kren bergerak yang umum antara lain:
Truck Crane (Mounted)
Truck crane atau mobile crane ini memiliki kemampuan untuk ditempatkan pada truk sehingga mudah dipindahkan ke berbagai lokasi proyek.
Rough Terrain Crane
Kren yang dirancang untuk medan off-road dan kasar. Memiliki 4 roda dan penggerak 4 roda (4WD).
All-Terrain Crane
Kren serba guna yang bisa dipakai di berbagai medan, baik jalan raya beraspal (on-road) maupun medan berat dan tidak rata (off-road).
Selain kemampuan untuk beroperasi di medan yang beragam, kren serba guna ini biasa digunakan dalam proses pemindahan barang berskala besar dengan kapasitas angkat yang bervariasi, umumnya antara 50-400 ton.
Crawler Crane
Kren yang menggunakan rantai seperti tank baja sebagai penggerak. Sangat stabil dan bisa beroperasi di medan yang sulit.
Floating Crane
Floating crane memiliki kemampuan beroperasi di atas air, seperti di lepas pantai atau pelabuhan. Jenis ini sering ditempatkan di atas kapal atau ponton dan digunakan untuk proyek pembangunan dermaga, jembatan, atau fasilitas lepas pantai.
Telescopic Crane atau Hydraulic Crane
Alat ini dilengkapi dengan boom teleskopik yang bisa dipanjang-pendekkan. Salah satu jenis crane yang dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan fleksibilitas pergerakan dan kemampuan menjangkau berbagai ketinggian.
Fungsi Crane Dalam Proyek Konstruksi Dan Berbagai Industri Modern
Crane merupakan alat berat yang sangat penting dalam berbagai industri. Berikut beberapa contoh peran crane:
- Konstruksi
Alat berat ini memiliki peran vital dalam mengangkut material dan peralatan konstruksi, terutama untuk area yang sulit dijangkau oleh crane lain. Tower kren menjadi salah satu alat utama dalam proyek gedung tinggi. - Manufaktur
Kren banyak digunakan untuk mempermudah proses memindahkan material dan produk di pabrik. Overhead dan jip kren banyak dipakai untuk mengangkat dan memindahkan barang di area kerja produksi ini. - Pertambangan
Berbagai tipe kren seperti crawler kren digunakan untuk mengangkat peralatan berat dan material tambang, termasuk di medan yang sulit. - Dermaga
Gantry dan floating kren berperan penting dalam proses bongkar muat kontainer dan kargo di Dermaga. Kren ini dilengkapi dengan rel khusus untuk berpindah. - Pergudangan
Crane merupakan salah satu peralatan utama dalam pergudangan untuk memindahkan dan menyusun barang di rak-rak tinggi. Hoist crane dan jib crane banyak dipakai untuk tugas ini.
Kesimpulan
Crane telah menjadi alat pengangkat dan pemindah material yang tak tergantikan dalam dunia industri modern.
Dengan berbagai pilihan jenis crane yang dirancang untuk beragam aplikasi, kren siap mendukung proyek-proyek besar dan meningkatkan efisiensi pemindahan barang di berbagai sektor.
Tips agar terhindar dari kecelakaan saat mengoperasikan crane, pastikan operator memiliki sertifikat pelatihan yang memadai dan jangan mengoperasikan jika crane mengalami masalah.