Alat berat menjadi aspek penting dan kerap menjadi pilihan utama dalam operasi kegiatan perindustrian, terutama dalam bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, dan konstruksi.

Salah satu alat berat yang memiliki peran strategis dalam kegiatan penebangan pohon dan perawatan kehutanan adalah Feller Buncher.

Alat ini memudahkan proses penebangan hutan secara sistematis dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak lingkungan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya untuk memberikan gambaran singkat mengenai alat berat yang menarik ini.

Pengertian Feller Buncher

Feller Buncher merupakan alat berat yang digunakan untuk menebang pohon secara mekanis dengan teknologi canggih yang dapat mempercepat proses penebangan dan mengurangi risiko kerusakan pada pohon sekitarnya. 

Alat ini tidak hanya menebang pohon, tetapi juga mengumpulkan dan menata pohon yang telah ditebang menjadi satu tumpukan (bunch) sebelum diproses lebih lanjut oleh alat berat lainnya.

Sehingga alat ini bisa menjadi solusi andal dalam operasi penebangan yang mengutamakan kecepatan, efisiensi, dan keselamatan. 

Fungsi Feller Buncher dalam Kehutanan

Alat berat feller buncher memiliki fungsi khusus dalam bidang kehutanan. Feller ini dilengkapi dengan dua komponen utama yaitu head atau felling head dan boom.

Head berfungsi untuk menebang pohon, sementara boom berfungsi untuk memegang dan mengangkut pohon yang telah ditebang. 

Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:

• Penebangan Pohon: Salah satu fungsi utama alat berat feller buncher adalah untuk menebang pohon dalam skala besar. Dengan dilengkapi gergaji mesin, feller buncher mampu memotong pohon dengan cepat dan efisien.
• Mengumpulkan Pohon: Setelah menebang pohon, feller buncher juga memiliki fungsi untuk mengumpulkan pohon yang telah ditebang. Feller buncher dilengkapi dengan alat pencengkeram untuk mengumpulkan beberapa pohon sekaligus sebelum merubuhkannya.
• Mengangkut Kayu: Fungsi selanjutnya dari alat berat ini adalah untuk mengangkut kayu yang telah dipotong. Dengan bantuan boom, feller buncher dapat memindahkan kayu yang telah ditebang ke lokasi yang diinginkan.
• Mengoperasikan di Medan yang Sulit: Baik wheeled feller buncher maupun tracked feller buncher, kedua jenis alat ini dapat beroperasi di medan yang sulit, seperti area yang curam. Ini memungkinkan penebangan hutan di area yang tidak dapat dijangkau oleh alat berat lainnya.
• Meningkatkan Efisiensi Kerja: Dengan kapasitas menebang hingga 200 batang pohon per jam, alat ini dapat meningkatkan efisiensi kerja di bidang kehutanan. Alat ini mampu menggantikan pekerjaan 10 tukang kayu dalam menebang pohon secara manual.

Dalam kabin ini, operator mampu menebang pohon berdiameter besar sekaligus sebelum merubuhkannya.

Alat berat ini juga dikombinasikan dengan skidder dan menerapkan metode full tree, yaitu memotong dan mengangkut pohon utuh dari pepohonan di lahan hutan.

Jenis Alat Berat Feller Bunchers

Feller buncher dibedakan menjadi 3 tipe utama, yaitu wheeled feller buncher, tracked feller buncher, dan excavator-based feller buncher.

1. Wheeled  Wheeled Feller Buncher adalah jenis feller buncher yang menggunakan roda untuk bergerak di medan hutan. Jenis alat berat ini memiliki fungsi penebangan dan pengangkutan seperti fungsi feller buncher lainnya.
2. Tracked Tracked feller berjalan dengan kecepatan rendah, tetapi memiliki jangkauan yang lebih luas dan bisa beroperasi di medan yang curam. Tracked feller juga memungkinkan untuk dioperasikan dalam kondisi lapangan tempat alat berat lain sulit bergerak.
3. Excavator-based  Bentuk menyerupai excavator ini dibedakan menjadi 3 tipe berdasarkan swing radius, yaitu full tail swing, limited tail swing, dan zero tail swing. Pilihan tipe ini biasanya tergantung pada kondisi medan dan kebutuhan proyek.

Jenis Feller Attachement Head / Kepala Penebangan

Ada tiga jenis kepala penebangan yang digunakan dalam feller buncher: kepala pengumpul (bunching heads), kepala pemrosesan (processing heads), dan kepala penebangan (felling heads).

Dengan pemilihan dan tambahan alat kepala penebangan yang tepat menjadikan mesin ini memiliki efisiensi yang tinggi jika dibandingkan dengan tukang kayu untuk menebang pohon.

1. Kepala Pengumpul (Bunching Heads): Ini digunakan pada feller buncher dan memiliki kemampuan untuk memegang lebih dari satu batang sekaligus. Kepala ini membantu dalam memotong dan mengumpulkan batang dalam satu tumpukan sebelum diangkut.
2. Kepala Pemrosesan (Processing Heads): Kepala ini memiliki peran penting dalam pemrosesan pohon. Setelah pohon dipotong, kepala pemrosesan digunakan untuk membersihkan cabang dan daun dari batang, dan juga dapat digunakan untuk memotong batang pohon menjadi panjang yang diinginkan.
3. Kepala Penebangan (Felling Heads): Kepala penebangan yang digunakan untuk memotong pohon yang biasanya dilengkapi dengan pisau gergaji atau pisau pemotong hidrolik yang dapat memotong pohon dengan cepat dan efisien.

Cara Kerja Alat Berat Feller Buncher

Secara ringkas alat berat kehutanan Feller Buncher bekerja dengan proses langkah demi langkah sebagai berikut:

1. Pendekatan Pohon: Feller Buncher pertama-tama mendekati pohon yang akan ditebang. Mesin ini didesain untuk bergerak melalui berbagai kondisi tanah, seperti tanah berlumpur atau berbukit.
2. Penyisiran: Dengan kepala penyisir pada alat ini, ranting-ranting yang ada pada batang disisir sebelum penebangan. Hal ini membantu mencegah kerusakan pada pohon saat dipotong dan memastikan potongan yang bersih.
3. Pemotongan: Setelah ranting-ranting pohon disisir, mesin ini akan memotong batang dengan gergaji pada bagian kepala mesin. Feller Buncher dapat memotong pohon dengan diameter yang cukup besar dengan cepat sebelum menjatuhkanya pada titik pengumpulan.
4. Penumpukan: Setelah pohon dipotong, Feller Buncher akan memegang pohon tersebut dan memindahkannya ke tempat penumpukan. Tempat penumpukan ini biasanya berada di dekat area dimana pohon akan diangkut atau diproses lebih lanjut.
5. Pengumpulan: Feller Buncher kemudian mengumpulkan pohon-pohon yang telah dipotong dan menumpuknya secara rapi untuk memudahkan proses pengangkutan selanjutnya.